WADANPUSPENERBAD MENYAMBUT HANGAT KUNJUNGAN KEHORMATAN DEPUTY COMMANDER AUSTRALIAN ARMY AVIATION COMMAND
Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Wadanpuspenerbad), Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S. Sos., M.M., M.Han. di dampingi Dircab dan Dirum serta para PJU Puspenerbad lainnya menyambut hangat kunjungan kehormatan Deputy Comander Australian Army Aviation Command, Brigadier General David Hafner beserta rombongan, bertempat di Ruang VIP Room Mapuspenerbad, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Jum’at (03/11/2023)
Kegiatan kunjungan Deputy Commender Australian Army Aviation Command ke Puspenerbad di awali dengan pengisian buku tamu oleh Brigjen General David Hafner selaku Wadanpuspenerbad Australia, kemudian rombongan menuju ke ruang VIP Room, melaksanakan foto bersama di belakang Mako Puspenerbad, selesai foto bersama kembali ke ruang VIP Room, selanjutnya sambutan dari Danpuspenerbad Mayjen TNI Toto Nugroho S.I.P., M.Si. yang di bacakan Wadanpuspenerbad Brigjen TNI A. Yudi Hartono dan sambutan dari Brigjen General David Hafner dilanjutkan diskusi dan tanya jawab serta terakhir pemberian cendramata.
Tujuan kunjungan Deputy Commender Australian Army Aviation Command ke Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad) adalah untuk perkenalan selaku Wakil Komandan Pusat Penerbangan AD Australia Brigadier General David Hafner mewakili Komandan Pusat Penerbangan AD Australia Major General Stephen Jobson dan untuk komunikasi menjajaki peluang kerjasama antara Penerbagan AD Australia dan Penerbangan TNI AD dan keterlibatan lainnya berdasarkan rasa saling menghormati, saling menguntungkan serta saling percaya untuk keamanan kedua negara.
Dalam sambutan Danpuspenerbad yang di bacakan Wadanpuspenerbad Brigjen TNI A. Yudi Hartono menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Brigjen Hafner beserta rombongan ke Markas Puspenerbad. Di katakannya bahwa kunjungan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi keluarga besar Puspenerbad, kemudian memperkenalkan satu persatu para PJU Puspenerbad yang hadir dalam acara penyambutan.
Lebih lanjut dikatakannya, saya berharap, melalui pertemuan hari ini, kita dapat membangun suatu dasar-dasar kerjasama militer antara Penerbad Indonesia dan Penerbad Australia untuk kita laksanakan di masa yang akan datang. Saya sangat yakin bahwa hubungan yang kita jalin mulai saat ini akan memberikan hasil yang positif khususnya dalam hal peningkatan profesionalisme prajurit sebagai sesama army aviation serta umumnya dalam rangka pemeliharaan stabilitas keamanan di kawasan Australia dan Indonesia.
Dalam acara tanya jawab dan diskusi terungkap bahwa Wadanpuspenerbad Australia telah memiliki pengalaman 25 tahun dengan helikopter Blackhawk sehingga menjadi peluang yang baik apabila Australia dan Indonesia kedepan dapat bekerjasama dalam latihan maupun kesempatan lainnya, sementara Austrlia sendiri masih awam dengan Helikopter Apache yang dimiliki Penerbad TNI AD tetapi Dia yakin ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi Indonesia dan Australia untuk menjalin kerja sama.
Australia dan Indonesia saat ini mempunyai hubungan bilateral yang sangat kuat sebagai tetangga regional yang erat dan dibangun dengan rasa saling menghormati. Sehingga kedepan pada kesempatan latihan bersama diharapkan Australia dan Indonesia dapat bekerja sama guna memastikan pelatihan, pemeliharaan dan pelajaran kelayakan udara dapat dibagikan. Indonesia, Australia dan US Army akan melaksanakan Latihan bersama Satria Warior pada tahun 2024 mendatang dengan menggunakan Simulator Apache.
Brigjen TNI A. Yudi Hartono berharap kerja sama yang di jalin antara Indonesia dan Australia bukan hanya kerja sama di dalam latihan tetapi bisa membuka peluang kerja sama dalam bidang Pendidikan agar Indonesia dan Australia dapat saling bertukar ilmu untuk meningkatkan kemampuan kualifikasi.
Brigadier General David Hafner menyampaikan bahwa Angkatan Darat Australia mengucapkan terima kasih untuk kesediaan Indonesia melaksanakan latihan menggunakan simulator Apache yang ada di Puspenerbad dalam jangka waktu 1 Juni 2024 sampai dengan 30 Juni 2025 guna menjaga kemampuan awak pesawat.
Disampaikan bahwa diskusi hari ini merupakan lanjutan dari diskusi sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 29 September 2023 berkaitan dengan latihan bersama maupun kerja sama dengan pihak Australia.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan pemberian cendramata dan ramah Tamah. Adapun yang turut mendampingi Deputy Comandder Australian Army Aviation Command diantaranya Colonel Stephen Daley Atase Pertahanan Angkatan Darat Australia, Major Brenton Thomas Staff Officer 2 Attack and Reconnaissance Helicopters AVN COMD HQ dan WO 2 Deane Rigney Asisten Atase Pertahanan Angkatan Darat Australia. (Pen Puspenerbad).
